Elementalatgasworks.com – 7 Gol dan 7 Pencetak Pencetak Gol Berbeda dari PSG. Pada pertandingan Liga Champions melawan Brest pada Kamis (20/2) dini hari WIB, PSG bermain dengan sangat baik dan menang 7-0. Mereka mencetak tujuh gol.
Pada leg kedua babak play-off 16 Besar Liga Champions 2024/2025, PSG menjamu Brest di Parc des Princes. PSG datang ke lapangan dengan skor 3-0 setelah leg pertama.
Meskipun satu kakinya sudah berada di babak 16 Besar, PSG tetap sangat serius dalam pertandingan melawan Brest. Luis Enrique memainkan tim terbaiknya, termasuk Ousmane Dembele yang bermain sangat baik.
Namun, Dembele bukan bintang utama PSG dalam pertandingan ini. Pemain tidak memiliki penampilan yang luar biasa. PSG menang secara kolektif dengan skor 7-0, dengan tujuh pemain berbeda mencetak gol.
Sisi Spesial PSG dengan 7 Pencetak Gol Berbeda
Itu benar: tujuh pemain berbeda mencetak gol untuk PSG melawan Brest. Bradley Barcola (20′), Khvicha Kvaratskhelia (39′), Vitinha (59′), Desire Doue (64′), Nuno Mendes (69′), Goncalo Ramos (76′), dan Senny Maluyu (86′) adalah tujuh pemain.
Situasi seperti ini jarang terjadi. Apa yang dicapai anak asuhnya dalam pertandingan lawan Brest membuat Luis Enrique sangat senang.
“Itu sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Champions. Itu menunjukkan pola pikir tim kami,” kata Luis Enrique, menurut UEFA.
Menurut Luis Enrique, “Jika ada tujuh pemain yang mencetak gol yang sama, itu berarti setiap pemain telah melihat rekan setimnya dalam posisi yang lebih baik daripada mereka, itulah sebabnya kami mencetak begitu banyak gol.”
Kolektivitas di Lini Depan PSG
PSG memulai rencana baru musim 2024/2025. Meskipun mereka tidak memiliki pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, itu tidak berarti mereka tidak kompetitif.
Meskipun mengalami kesulitan di babak Liga, PSG akhirnya bisa lolos ke babak 16 Besar. Sementara itu, mereka bermain dengan sangat baik di Ligue 1. PSG memiliki 56 poin, unggul 10 poin dari Marseille di bawahnya.
Sekarang PSG bermain secara kolektif dan tidak bergantung pada pemain bintang, meskipun mereka memiliki Ousmane Dembele di sini. Mereka juga tidak bergantung pada Khvicha Kvaratskhelia, yang dibeli dengan harga mahal.