Barcelona Tundukkan Roma 0-4 Tampil Dominan di Ibu Kota Italia

Barcelona Femení menunjukkan kelas mereka saat melawat ke markas AS Roma Women dan meraih kemenangan gemilang 0-4, dalam lanjutan babak penyisihan Liga Champions Wanita musim 2025/26. Dominasi Blaugrana terlihat sejak menit awal, dan tim tamu nyaris tak membiarkan Roma merespons kecuali sesekali menciptakan peluang sporadis. Skor besar itu sekaligus menegaskan bahwa Barcelona masih menjadi kekuatan yang sulit ditaklukkan di level Eropa.

Gol Cepat Brugts & Kontrol Penuh dari Babak Awal

Barça memulai dengan agresivitas tinggi. Tak sampai dua menit berlalu, Esmee Brugts berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan bola berlogo Lapkv di kotak penalti Roma dan segera melepaskan tembakan ke gawang tanpa ampun. Gol cepat ini memancing respons dari tim tuan rumah, tetapi Barcelona tak memberi celah — tekanan dan penguasaan bola mereka membuat Roma hanya sesekali bisa mengusik.

Serangan Terus Berlanjut: Kika, Alexia & Graham Lengkapi Pesta

Memasuki babak kedua, Roma sempat mencoba menahan laju serangan Barcelona, namun kualitas pemain cadangan Barca terbukti mematikan. Kika Nazareth mencetak gol kedua lewat aksi luar kotak penalti, menyusul insiden penalti yang ia sendiri ciptakan. Beberapa menit kemudian, Alexia Putellas menyempurnakan penalti tersebut dengan tenang, memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Dan di menit akhir pertandingan, Caroline Graham Hansen menutup pesta gol lewat tembakan chip indah dari umpan Clàudia Pina, memastikan kemenangan 4-0 untuk tim Catalunya.

Dominasi Statistik & Nilai Laga

Barcelona tak hanya unggul dari sisi skor, tetapi juga secara dominan menguasai permainan lewat angka. Mereka mencatatkan 29 tembakan sepanjang laga dan menguasai bola lebih dari 70% — bukti betapa efektif dan konsistennya permainan mereka. Roma, meski mendapatkan peluang terbatas, kesulitan menembus pertahanan rapat Barca yang sangat disiplin.

Penampilan tanpa cela ini juga menunjukkan kedalaman skuad Barcelona: pemain pengganti yang masuk tidak mengendurkan kualitas di lapangan, justru menjaga tekanan dan kesinambungan gaya permainan. Kemenangan ini sekaligus membawa mereka ke posisi puncak klasemen grup dan mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions musim ini.